Sabtu, 06 Desember 2014

Tugas Ilmu Budaya Dasar III

 
Nama    : Timotius Lorenzs
Kelas     : 1EA28
NPM     : 1A214774
Matkul : Ilmu Budaya Dasar
Dosen   : Ibu Nuning

ILMU BUDAYA DASAR

1. Perbedaan Antar Budaya Nasional dan Budaya Internasional
 
    A.Budaya Nasional
           Budaya Nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat. Sifat khas yang dimaksudkan di dalam budaya nasional hanya dapat dimanifestasikan pada unsur budaya bahasa, kesenian, pakaian, dan upacara ritual. Unsur kebudayaan lain bersifat universal sehingga tidak dapat memunculkan sifat khas, seperti teknologi, ekonomi, sistem kemasyarakatan, dan agama.
           Dengan demikian budaya nasional memiliki karakteristik berupa :
  •  Hasil budi daya masyarakat bangsa
  •  Hasil budi daya masyarakat sejak zaman dahulu hingga kini
  •  Hasil budi daya yang dibanggakan
  •  Hasil budi daya yang memiliki kekhasan bangsa
  •  Hasil budaya yang menciptakan jati diri bangsa
  •  Hasil budaya yang memberikan identitas bangsa

    B.  Budaya Internasional
             Budaya Internasional adalah Budaya yang telah diakui oleh dunia menjadi suatu kebudayaan yang perkembangannya mengikuti zaman.Dimana budaya ini dapat dirasakan oleh semua masyarakat di dunia dan bisa menjadi suatu kebiasaan.
 
2. Cara Untuk Melestarikan Kebudayaan Indonesia 
      Indonesia adalah negara yang mempunyai beribu kebudayaan, karena Indonesia bukanlah negara yang memiliki hanya satu daerah sehingga kebudayaan bangsa Indonesia adalah kebudayaan lokal. Setiap daerah akan mempunyai kebudayaan yang berbeda, perbedaan itulah yang menjadi jati diri bangsa sehingga ketika kebudayaan itu berubah atau hilang maka jati diri yang dimilikinya akan memudar .
    Banyak hal dapat dilakukan sebagai apresiasi dari rasa cinta pada budaya, khususnya kebudayaan daerah. Berbagai aktifitas dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah mulai muncul dari berbagai kalangan. Cara untuk melestarikan budaya  bermacam - macam baik secara langsung maupun secara tidak langsung.Kebudayaan dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :
  • Culture Experience yaitu merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
  • Culture Knowledge yaitu merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
      Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara - negara lain.Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur.
 
3. Mengapa Pulau Bali Sering Dikunjungi Oleh Wisatawan Asing ?
      Pulau Bali atau pulau Dewata memang sangat terkenal di Dunia. Pulau Bali memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Bahkan orang luar negeri lebih mengenal Bali daripada Negara Indonesia itu sendiri. Tidak hanya masyarakat biasa yang mengagumi pulau para dewa ini, bahkan sampai selebritis luar negeri pun banyak yang pernah berkunjung ke Bali, seperti Paris Hilton, David Beckam dan keluarganya, dan banyak lagi lainnya. Bahkan pulau Bali pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood "Eat, Pray, Love" yang dibintangi aktris terkenal yaitu Julia Robert. Apa saja sih daya tarik Pulau Bali sampai dikagumi oleh banyak orang, berikut daya tariknya :
 
  • Pantai
 
 
      Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali, nomor satu yang dikunjungi adalah pantainya. Bali memiliki banyak pantai dan semuanya sangat indah. Pantai di Bali selain digunakan berjemur oleh para turis-turis asing, banyak juga yang menggunakan ombak di pantai untuk surfing atau selancar air karena pantai di Bali terkenal dengan ombaknya yang lumayan besar. Beberapa pantai di Bali antara lain, pantai Kuta, pantai Dreamland, pantai Jimbaran, pantai Nusa Dua, pantai Sanur, pantai Lovina, pantai Uluwatu dan banyak lagi lainnya.
 
  • Budaya
      Bali merupakan tempat di Indonesia yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan asing. Meskipun demikian budaya dan adat istiadat di Bali tidak luntur sedikitpun oleh arus para wisatawan yang modern ini. Di setiap sudut kota di pulau Bali, pasti sobat banyak menemui nuansa budaya yang begitu kental, seperti sesajen yang ada di setiap rumah, tarian tradisional seperti tari Kecak yang rutin dipertontonkan pada para wisatawan, dan banyak lagi lainnya yang tidak akan sobat saksikan di tempat lain.
 
  • Bangunan
      Di Bali, hampir seluruh rumah dan bangunan memiliki ciri khas pulau itu. Bila sobat mengunjungi pulau Bali, bisa dilihat di depan setiap rumah pasti memiliki gapura dengan ukiran khas Bali. Dan pulau ini memiliki banyak pura yang sampai sekarang sering dan rutin digunakan untuk upacara keagamaan umat Hindu. Yang unik disini, sobat tidak akan melihat bangunan pencakar langit dengan jumlah lantai mencapai puluhan karena di Bali ada peraturan mengenai mendirikan bangunan yaitu, bangunan tidak boleh lebih tinggi dari tinggi pohon kelapa atau tinggi Pura Agung Besakih.
 
 
 
 
 
  • Upacara Keagamaan

Upacara Ngaben

      Masyarakat Bali masih memegang teguh upacara keagamaannya sampai sekarang. Dan ini yang menjadikan daya tarik lain pulau Dewata. Upacara keagamaan seperti Kuningan dan Galungan merupakan contoh dari budaya yang masih lesatari sampai saat ini dan banyak wisatawan yang tertarik dengan ini. Ada juga Hari Raya Nyepi, yaitu pada hari raya ini seluruh aktivitas perekonomian di Bali berhenti total, seperti toko, mall, pelabuhan, penerbangan, uniknya semua yang berada di pulau itu mematuhinya bahkan pra turis asing.
 
  • Keramahtamahan Warga
         Penduduk Bali terkenal sebagai warga yang ramah. Itupun yang saya alami bila berkunjung ke Bal. Kalau kita menemui kesulitan pasti dengan senang hati warga Bali akan membantunya. Jadi sobat tidak perlu kuatir bila berkunjung ke Bali.
 
4. Budaya-Budaya Di Pulau Bali
  • Tari Rejang
    
        
    Tari Rejang adalah sebuah tarian kesenian rakyat/suku Bali yang ditampilkan secara khusus oleh perempuan dan untuk perempuan. Gerak-gerik tari ini sangat sederhana namun progresif dan lincah. Biasanya pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara keagamaan Hindu Dharma. Tarian ini dilakukan/ditarikan oleh penari-penari perempuan Bali dengan penuh rasa hidmat, penuh rasa pengabdian kepada Dewa-Dewi Hindu dan penuh penjiwaan. Para penarinya mengenakan pakaian upacara yang meriah dengan banyak dekorasi-dekorasi, menari dengan berbaris melingkari halaman pura atau pelinggih yang kadang kala dilakukan dengan berpegang-pegangan tangan.
 
  • Tari Kecak
        Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
  • Upacara Adat Ngaben
Upacara Ngaben
       Ngaben merupakan salah satu upacara yang dilakukan oleh Umat Hindu di Bali yang tergolong upacara Pitra Yadnya (upacara yang ditunjukkan kepada Leluhur). Ngaben secara etimologis berasal dari kata api yang mendapat awalan nga, dan akhiran an, sehingga menjadi ngapian, yang disandikan menjadi ngapen yang lama kelamaan terjadi pergeseran kata menjadi ngaben. Upacara Ngaben selalu melibatkan api, api yang digunakan ada 2, yaitu berupa api konkret (api sebenarnya) dan api abstrak (api yang berasal dari Puja Mantra Pendeta yang memimpin upacara). Versi lain mengatakan bahwa ngaben berasal dari kata beya yang artinya bekal, sehingga ngaben juga berarti upacara memberi bekal kepada Leluhur untuk perjalannya ke Sunia Loka.
 
SUMBER

 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 

 
 
           

Senin, 10 November 2014

Tugas Ilmu Budaya Dasar II

 
 
Nama  : Timotius  Lorenzs
Kelas   : 1EA28
NPM   : 1A214774
Matkul : Ilmu Budaya Dasar
Dosen  : Ibu Nuning
 

KEBUDAYAN JAWA TENGAH

 
A. BUDAYA JAWA
       
        Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Budaya Jawa selain terdapat di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur terdapat juga di daerah perantauan orang Jawa yaitu di Jakarta, Sumatera dan Suriname. Bahkan budaya Jawa termasuk salah satu budaya di Indonesia yang paling banyak diminati di luar negeri. Beberapa budaya Jawa yang diminati di luar negeri adalah Wayang Kulit, Keris, Batik, Kebaya dan Gamelan.
        Di Malaysia dan Filipina dikenal istilah keris karena pengaruh Majapahit.Budaya Jawa termasuk unik karena membagi tingkat bahasa Jawa menjadi beberapa tingkat yaitu Ngoko, Madya Krama. Ada yang berpendapat budaya Jawa identik feodal dan sinkretik. Pendapat itu kurang tepat karena budaya feodal ada di semua negara termasuk Eropa. Budaya Jawa menghargai semua agama dan pluralitas sehingga dinilai sinkretik oleh budaya tertentu yang hanya mengakui satu agama tertentu dan sektarian.
 
B. AGAMA DI JAWA TENGAH
 
        Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama Islam dan sebagian masih mempertahankan tradisi Kejawen yang dikenal dengan istilah abangan. Agama lain yang dianut adalah Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, dan puluhan aliran kepercayaan. Penduduk Jawa Tengah dikenal dengan sikap tolerannya. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan populasi umat Kristen dan Katolik terbesar di Indonesia.
         Sebagai contoh di daerah Muntilan, Kabupaten Magelang banyak dijumpai penganut agama Katolik, dan dulunya daerah ini merupakan salah satu pusat pengembangan agama Katolik di Jawa. Di lain daerah, suatu desa di kecamatan Sumpiuh, Banyumas, 100% penduduknya beragama Islam. Terdapat pula orang-orang keturunan Yahudi dan menganut agama Yahudi di Jawa Tengah yang jumlahnya sangat sedikit sekali. Mereka ada di wilayah Semarang, Cilacap, Solo, dan Brebes. Mereka umumnya adalah Yahudi keturunan Belanda pada zaman kolonial.   
 
C. BAHASA DI JAWA TENGAH
 
Aksara Jawa
     Bahasa Jawa yang digunakan di daerah Jawa Tengah yaitu , bahasa Jawa  Dialek Solo-Jogja atau Mataram yang dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar.Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa; namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan Bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Mataram (Solo-Jogja), Dialek Semarang, dan Dialek Pati. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu. Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di kabupaten Brebes bagian selatan, dan kabupaten Cilacap utara sekitar kecamatan Dayeuhluhur, orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya.
         Selain itu,Bahasa Jawa pertama-tama ditulis dalam aksara turunan aksara Pallawa yang berasal dari India Selatan. Aksara ini yang menjadi cikal bakal aksara Jawa modern atau Hanacaraka yang masih dipakai sampai sekarang. Dengan berkembangnya agama Islam pada abad ke-15 dan ke-16, huruf Arab juga dipergunakan untuk menulis bahasa Jawa; huruf ini disebut dengan nama huruf pegon.
 
D. ADAT ISTIADAT JAWA TENGAH
 
 
E. CANDI-CANDI DI JAWA TENGAH
 
        1. Candi Borobudur
 
            
    Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
 
        2. Candi Prambanan
 
    Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
 
F.KESENIAN JAWA TENGAH
 
        1. Tari Bambangan Cakil
                Tari Bambangan Cakil merupakan salah satu tari klasik yang ada di Jawa khususnya Jawa Tengah.Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan Wayang Kulit yaitu adegan Perang Kembang. Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa. Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan beringas.Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti kalah dengan kebaikan.Berikut ini,video tari Bambangan Cakil.
 
 
 
        2. Tari Emprak
                Tari Emprak adalah jenis pengembangan kesenian rakyat Emprak, berupa seni peran yang mengangkat pesan moral, diiringi dengan musik yang biasanya berupa salawatan. Tari ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah.Emprak tradisional dimainkan oleh 9-15 orang, semuanya lelaki. Pengiringnya adalah alat musik rebana besar, kecil, dan kentongan, pakaian dan rias wajah seadanya berupa kaos, sarung, dan topi bayi. Dan waktu pementasan semalam suntuk di atas lantai dengan gelaran tikar lesehan. Sementara emprak masa kini bisa dimainkan mulai dari 5 orang, beberapa di antaranya wanita, dengan diiringi rebana besar, kecil, kentongan, dan tambahan alat musik modern seperti orgen, gitar, dan suling. Kostum pemain diperbaharui dengan rompi dan sarung, rias wajah yang lebih baik, serta waktu pementasan yang bisa dibatasi lebih pendek dalam 1-2 jam. Pementasan dilakukan di panggung khusus.Berikut ini,video tari emprak.
 
                
G. MAKANAN KHAS JAWA TENGAH
 
        1. Sate Ayam Blora (Blora)

Sate Ayam Blora

        2. Soto Ayam Kudus (Kudus)
 
Soto Ayam Kudus
       
        3. Tempe Mendoan (Purbalingga)
 
Tempe Mendoan
 

KEBUDAYAAN CINA

 
A. BUDAYA CINA
 
        Kebudayaan Cina (Bahasa Cina: 中國文化) ialah penempatan kepada salah satu tamadun tertua dan paling kompleks yang meliputi sejarah lebih 5,000 tahun. Negara China meliputi kawasan geografi besar yang penuh adat dan tradisi yang banyak berbeza antara pekan, bandar dan wilayah.
Kebudayaan Cina ialah istilah umum yang mengertikan asas kebudayaannya, juga di kalangan kawasan berbahasa Cina di luar Tanah Besar China.
 
B. AGAMA DI CINA
 
        Sebahagian besar budaya Cina berasaskan tanggapan bahawa wujudnya sebuah dunia roh. Berbagai-bagai kaedah penelahan telah membantu menjawab soalan, dan dijadikan pun alternatif kepada ubat. Budaya rakyat telah membantu mengisi kekosongan untuk segala hal yang tiada penjelasannya. Kaitan antara mitos, agama dan fenomena yang aneh memang rapat sekali. Dewa-dewi menjadi sebahagian tradisi, antara yang terpenting termasuk Guan Yin, Maharaja Jed dan Budai. Kebanyakan kisah-kisah ini telah berevolusi menjadi perayaan tradisional Cina. Konsep-konsep lain pula diperluas ke luar mitos menjadi lambang kerohanian seperti dewa pintu dan singa penjaga. Di samping yang suci, turut dipercayai yang jahat. Amalan-amalan seperti menghalau mogwai dan jiang shi dengan pedang kayu pic dalam Taoisme adalah antara konsep yang diamalkan secara turun-temurun. Upacara penilikan nasib Cina masih diamalkan pada hari ini selepas bertahun-tahun mengalami perubahan.
 
C. BAHASA DI CINA
 
Huruf Mandarin
        Bahasa Cina lisan terdiri daripada sebilangan dialek Cina sepanjang sejarah. Ketika Dinasti Ming, bahasa Mandarin baku dinasionalkan. Sengguhpun begitu, barulah ketika zaman Republik China pada awal abad ke-20 apabila kelihatan apa-apa hasil yang nyata dalam memupuk satu bahasa seragam di China. Pada zaman kuno, bahasa Cina Klasik menjadi standard penulisan selama beribu-ribu tahun, tetapi banyak terhad kepada golongan sarjana dan cendekiawana. Menjelang abad ke-20, jutaan rakyat, termasuk yang di luar kerabat diraja buta huruf. Hanya selepas Gerakan 4 Mei baru bermulanya usaha beralih ke bahasa Cina Vernakular yang membolehkan rakyat biasa membaca kerana dirangka berasaskan linguistik dan fonologi bagi suatu bahasa lisan.
 
D. KESENIAN DI CINA
 
        Tarian Singa
                Tarian Singa (bahasa Cina:舞獅; pinyin: wǔshī) adalah sebahagian daripada tarian tradisional dalam adat warisan masyarakat Cina, yang mana penari akan meniru pergerakan singa dengan menggunakan kostum singa. Kostum singa itu dimainkan oleh dua penari iaitu seorang memainkan di bahagian hadapan dengan menggerakan kepala kostum, manakala pasangan penari akan memainkan bahagian belakang kostum singa tersebut. Kedua-dua penari itu akan bergerak seakan-akan singa di atas pentas yang disediakan. Tarian singa ini akan diiringi oleh gong, dram, dan dentuman mercun yang dikatakan akan membawa tuah.'
 
 
 
 
SUMBER
 


Selasa, 14 Oktober 2014

Tugas Ilmu Budaya Dasar (1)

 

Nama  : Timotius Lorenzs

Kelas  : 1EA28

NPM  : 1A214774 

MatKul : Ilmu Budaya Dasar

 

ILMU BUDAYA DASAR

 

A. Pengertian Ilmu Budaya Dasar

    Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-sonsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan .
     Di Indonesia, istilah ilmu budaya dasar dikembangkan sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities".Dimana dengan mempelajari  humanities,seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus. Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar (IBD) termasuk kelompok pengetahuan budaya,lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan . Menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakabahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu : 

1.      Ilmu-ilmu Alamiah ( Natural Science) 
      Ilmu-ilmu Alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat di dalam alam. Ilmu-ilmu Alamiah menggunakan metode ilmiah dalam mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan alam semesta . Caranya ialah dengan menentekan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.Yang termasuk kelompok-kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi,fisika,kimia,biologi,kedokteran,dan mekanika .

2.     Ilmu-Ilmu Sosial (Social Science) 
     Ilmu Sosial bertujuan mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia . Dimana ilmu sosial berhubungan dengan manusia dan linkungan masyarakat dimana manusia itu tinggal yang berhubungan dengan aspek ekonomi,sosial,dan politik . Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Yang Termasuk kelompok ilmu sosial yang mempengaruhi ilmu  ekonomi,sosiologi,politik,demografi,psikologi,antropologi sosial ,sosial hukum,dll . 
3.     Pengetahuan Budaya (De Humanities) 
      Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan peryataan-peryataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti . Pengetahuanbudaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (Disiplin) seni dan fisafat .  

B. Tujuan Ilmu Budaya Dasar

   Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan . Akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya .
      Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat : 
  1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya,sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baik,terutama untuk kepentingan profesi mereka.
  2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut .
  3.  Mengusahakan agar mahasiswa,sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing,tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
         Jika diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu diantaranya:
  1. Menimbulkan minat untuk mendalaminya. 
  2. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya,serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut .
  3. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri . 
  4. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat . 
     
C.Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar 

       Ruang lingkup mata kuliah Ilmu budaya dasar (IBD) dapat dikaji menurut dua masalah pokok yang bisa  dipakai sebgai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah ilmu budaya dasar, kedua masalah pokok itu adalah : 
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (Disiplin) didalam pengetahuan budaya maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya .
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat .
       Kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD),nampak jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, tetapi bagaimana hubungan manusia dengan alam sekitar dan sang pencipta menjadi tema sentral dalam ilmu budaya dasar,pokok-poko bahasan yang dikembangkan yaitu,

1.      Manusia dan Harapan  
a.     Kepercayan
b.     Harapan

2.      Manusia dan Kegelisahan
a.     Keterasingan
b.     Kesepian
c.     Ketidakpastian

3.     Manusia dan Tanggung Jawab
a.     Kesadaran
b.     Pengorbanan

4.     Manusia dan Pandangan Hidup
a.     Cita-cita
b.     Kebijakkan
5.     Manusia dan Cinta Kasih
a.     Kasih Sayang
b.     Kemesraan
c.     Pemujaan

6.     Manusia dan Keindahan
a.     Renungan
b.     Kehalusan

7.      Manusia dan Penderitaan
a.     Rasa Sakit
b.     Siksaan
c.     Kesempurnaan

8.      Manusia dan Keadilan
a.     Kejujuran
b.     Pemulihan nama baik
c.     Pembalasan


D. Budaya-Budaya Di Indonesia 


1.      Budaya Jawa : Upacara Kasada Bromo


            Upacara Kasada Bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo Jawa Timur,mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat,mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera-mantera.
         Beberapa hari sebelum Upacara Kasada Bromo dimulai,mereka menyiapkan  sesaji-sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke kawah Gunung Bromo. Pada malam ke-14 bulan Kasada, masyarakat Tengger berbondong-bondong pergi ke pura dengan membawa ongkek yang berisi sesaji dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu,mereka menunggu dukun sepuh yang dihormati datang,mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera,tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat di lautan pasir Gunung Bromo. 
     Bagi masyarakat Tengger,peranan Dukun adalah sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara-acara ritual,perkawinan,dll. Sebelum lulus mereka diwajibkan lulus ujian dengan cara menghafal mantera-mantera dan membacanya dengan lancar. Setelah upacara selesai,ongkek-ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki Gunung Bromo ke atas kawah. Dan mereka melemparkan ke dalam kawah sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk Tengger yang tinggal di pedalaman,mereka jauh-jauh hari datang ke Guung Bromo dan mendirikan tempat tinggal di dekat kawah Gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar.Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah-buahan dan hasil ternak mereka . Mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah.  


2     Budaya Sumatera : Upacara Adat Tabuik 
  Upacara Tabuik merupakan upacara yang diselenggarakan setiap 1--10 Muharam adalah suatu upacara untuk memperingati meninggalnya Husein (Cucu Nabi Muhamad SAW) pada 61 Hijriah yang bertepatan dengan 680 Masehi. Cucu Nabi Besar Muhammad ini dipenggal kepalanya oleh tentara Muawiyah dalam perang Karbala di Padang Karbala, Irak. Kematian tersebut diratapi oleh kaum Syiah di Timur Tengah dengan cara menyakiti tubuh mereka sendiri. 
   Sebelum upacara adat tabuik dilaksanakan, dilakukan pembuatan tabuik di dua tempat, yaitu di pasar (tabuik pasar) dan subarang (tabuik subarang). Kedua tempat tersebut dipisahkan oleh aliran sungai yang membelah Kota Pariaman. Dahulu, selama berlangsungnya pesta tabuik selalu diikuti dengan perkelahian antara warga dari daerah pasar dan subarang. Bahkan, ada beberapa pasangan suami-isteri yang berpisah dan masing-masing kembali ke daerah asalnya di subarang dan pasar. Setelah upacara tabuik berakhir, suami-isteri tersebut kembali berkumpul dalam satu rumah. Walaupun korban terluka parah dalam perkelahian, namun ketika acara berakhir mereka bersatu kembali, sehingga suasana kembali semula (tenang dan damai).
     Tabuik yang dibuat oleh kedua tempat ini terdiri dari dua bagian (atas dan bawah) yang tingginya dapat mencapai 12 meter. Bagian atas yang mewakili keranda berbentuk menara yang dihiasi dengan bunga dan kain beludru berwarna-warni. Sedangkan, bagian bawah berbentuk tubuh kuda, bersayap, berekor dan berkepala manusia. Bagian bawah ini mewakili bentuk burung Buraq yang dipercaya membawa Imam Hosein ke langit menghadap Yang Kuasa. Kedua bagian ini nantinya akan disatukan dengan cara bagian atas diusung secara beramai-ramai untuk disatukan dengan bagian bawah.. Setelah itu, berturut-turut dipasang sayap, ekor, bunga-bunga salapan dan terakhir kepala. Untuk menambah semangat para pengusung tabuik biasanya diiringi dengan musik gendang tasa.

    3     Budaya Sulawesi : Upacara Adat Rambu Solo


     Rambu Solo juga merupakan upacara kematian, yang  diwarisi oleh masyarakat Toraja secara turun temurun. Keluarga dari orang yang meninggal akan menggelar upacara ini sebagai tanda penghormatan terakhir. Kemudian, jenazahnya akan dibawa ke makam yang terletak di tebing goa, yakni pekuburan Londa. Bersamaan dengan itu, juga dibawa sebuah boneka kayu yang telah dibuat sebelumnya, yang wajahnya sangat mirip dengan orang yang telah meninggal itu. 

E.  Kuliah di Jurusan Manajemen
    Jurusan manajemen merupakan jurusan yang banyak diminati , jurusan manajemen termasuk kedalam 10 jurusan yang paling banyak diminati di Indonesia. Alasan saya memilih jurusan manajemen ini , karena saya ingin mempelajari lebih dalam tentang manajemen itu sendiri serta ilmu ekonomi secara mendalam .  Jurusan manajemen ini tidak hanya mencakup tentang kegiatan ekonomi saja tetapi menyangkut tentang hal-hal sosial,lingkungan,dan politik . Maka dari itu saya memilih jurusan manajemen karena saya ingin memngetahui dan memahami tentang mengatur suatu strategi yang mana dapat meningkatkan kualitas suatu perusahaan ,dll yang berhubungan dengan manajemen . 
     Selain Itu, jurusan ini memiiki prospek kerja yang baik karena sekarang banyak para perusahaan mencari manager yang berasal dari fresh graduated tetapi walaupun banyak perusahaan yang menginginkan pekerja yang berasal dari mahasiswa yang baru lulus . Hal itu sebanding dengan pesaing yang akan semakin meningkat dengan kemampuan lebih yang dimiliki oleh setiap mahasiswa . Hal itulah yang membuat saya memilih jurusan management ini .

Sumber :

http://edisugiartonos.blogspot.com/2011/10/tugas-ibd-part-1-pengertian-ibd-dan.html